Kamis, 07 November 2013

Warna Interior Rumah yang Diprediksi Jadi Tren di 2014



Jakarta - Berencana mengganti dekorasi rumah, tapi enggan melakukan usaha terlalu banyak? Anda bisa mencoba bermain dengan warna. Mengubah warna, baik itu hanya sebagai aksen atau keseluruhan ruangan merupakan cara paling mudah tapi efektif untuk menghadirkan suasana baru pada tempat tinggal Anda.

Menyambut pergantian tahun, kenapa tidak mewarnai rumah Anda dengan nuansa Teal. Warna perpaduan biru dan hijau ini yang akan menjadi 'kunci' dalam perkembangan tren warna interior maupun eksterior di 2014. Tren warna ini diluncurkan oleh ahli warna internasional di Akzonobel Global Aestethic Center, bagian dari perusahaan cat dan pelapis Akzonobel melalui brand cat ternamanya, Dulux.

Teal yang dipilih sebagai Tren Warna 2014 merupakan perpaduan antara biru dan hijau yang menggambarkan sebuah perubahan, ketenangan, fleksibilitas sekaligus enerjik. Managing Director of Akzonobel Decorative Paints for South East Asia & Pacific Jeremy Rowe mengungkapkan, warna Teal akan banyak terlihat di tahun depan. Tak hanya pada interior dan bangunan tapi juga produk maupun fashion.

"Biru dan hijau akan banyak terlihat tahun depan. Teal merupakan warna transisi dari kedua warna itu. Jadi lewat tren warna ini kami ingin 'mengundang' Anda untuk bereksperimen dengan perubahan," ujar Jeremy, saat peluncuran Tren Warna 2014 Dulux di The Hall Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2013).

Proses penentuan tren warna terbilang cukup menarik. Dulux dan Akznobel tidak menciptakan warna baru melainkan melalui riset dengan memperhatikan kecenderungan warna yang banyak muncul selama 18 bulan belakangan ini.

Jeremy menjelaskan, tim riset Akzonobel banyak melihat warna Teal pada karya-karya fashion designer, product designer juga graphic designer. Analisa dilakukan secara global dan Teal ternyata banyak digunakan pada hampir semua produk dari berbagai aspek kehidupan.

"Kami banyak berdiskusi dengan mereka dan menemukan warna ini lah yang dominan," jelasnya.

Jeremy menyarankan, Teal lebih cocok diaplikasikan sebagai aksen penghias ruangan. Warna ini juga paling cocok dikombinasikan dengan material kayu dan konstruksi bernuansa industrial serta palet abu-abu.

Resensi Film Step Up Revolution



* Step Up Revolution 2012

Tayang di Bioskop: 27 Juli 2012 Nationwide.  Genre: Drama, Teen 3D, Sequel

Directed by Scott Speer. Produced by Eric Feig, Jennifer Gibgot, Adam Shankman, Patrick Wachsberger. Written by Jenny Mayer (screenplay), Duane Adlers (charactersStarring Kathryn McCormick, Ryan Guzman, Adam Sevani, Misha Gabriel, Peter Gallagher, Stephen “tWitch” Boss, Chadd “Madd Chadd” Smith, Tommy Dewey, Cleopatra Coleman, Megan Boone, Sean Rahill, Mari Koda, Phillip “Pacman” Chbeeb, Justin “Jet Li” Valles, Celestina Aladekoba, Nolan Padilla, Angeline Fioridella Appel, Mia Michaels, Bebo Music by Aaron Zigman Cinematography Karsten Gopinath. Editing by Ben Howdeshell, Steve Ngo Studio Offspring Entertainment/Summit Entertainment Running time 99 minutes . Country United States Language English.

Cast of Step Up Revolution

Ryan Guzman lahir 21 September 1987; umur 26 tahun adalah aktor asal Amerika Serikat. Ia mendapatkan peran utama sebagai lawan dari Kathryn McCormick, dalam Step Up Revolution, film tari 3D yang dirilis pada tanggal 27 Juli 2012.
Kathryn McCormick Lahir : 7 Juli 1990 .. Kathryn McCormick mulai pelajaran nya pada usia tiga tahun di studio tari, Dance Connection di Georgia. dan setelah beberapa melewati audisi Kathryn mendarat dibintangi peran dalam drama tari Step Up Revolusi (2012).
Adam Sevani (lahir di Amerika Serikat29 Juni 1992; umur 21 tahun) adalah seorang aktor Amerika dan penari, yang dikenal karena bermain sebagai Robert Alexander III (atau "Moose") dalam film Step Up 2: The StreetsStep Up 3D, dan Step Up Revolution.

SINOPSIS
Step Up Revolution adalah sebuah film tarian yang dapat mengubah cara pandang dunia terhadap suatu permasalahan. Tidak dipungkiri lagi, bahwa kehadiran Youtubesebagai salah satu jejaring sosial ternama di dunia bisa memberi dampak yang positif bagi para pemilik bakat istimewa. Kelompok tari The Mob adalah salah satunya, mereka ingin lebih didengar lagi oleh masyarakat dengan melakukan pertunjukkan liar di jalanan.

The Mob dipimpin oleh dua orang sahabat bernama Sean (Ryan Guzman) dan Eddy (Misha Gabriel Hamilton). Mereka berdua memiliki tim yang sangat solid dan ahli di bidangnya masing-masing demi memuluskan jalan The Mob untuk menjadi populer. Setiap aksi jalanan yang dilakukan oleh The Mob, langsung diunggah ke Youtube dengan harapan bisa meraih rating tertinggi sekaligus mendapat hadiah uang 100 juta dollar Amerika serikat.

Polemik mulai muncul ketika Sean bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Emily (Kathryn McCormick). Jalinan persahabatan Eddy dan Sean pecah setelah mengetahui identitas asli Emily. Hal itu 
ternyata juga berdampak dengan kelangsungan grup The Mob, jalinan cinta Sean dan Emily, serta hubungan keluarga antara Emily dan ayahnya.

Untuk bisa menikmati Step Up Revolution, ternyata tidak harus wajib menonton film Step Up sebelumnya. Meskipun film ini adalah proyek sekuel, namun cerita di dalamnya tidak berkaitan sama sekali dengan layar lebar terdahulunya. Film Step Up Revolution memiliki fokus yang lebih besar mengenai seni tari jalanan dengan visi misi sosial dan tanpa mengenyampingkan keindahan hiburannya.

Konsep tarian yang dilakukan The Mob bukanlah sekadar tarian jalanan biasa. Di film Step Up Revolution, penonton akan dibuat terpana dengan konsep tarian yang unik dan tidak diduga sebelumnya. Hal itu terlihat saat The Mob melakukan pertunjukkan tarian 'bawah tanah' di sebuah Art Galery, restoran mewah dan perkantoran. 
Jika ditelaah lebih dalam, film Step Up Revolution sebenarnya memiliki cerita tersendiri dari setiap adegan tarian yang ditampilkan. Salah satu contohnya adalah ketika kelompok The Mob melakukan protes terhadap perusahaan pengembang Anderson Global Properties. Hal itu sepertinya tidak akan terlalu sulit dipahami dengan adanya karya street art dari salah satu personil The Mob bernama Mercury, yang selalu menjadi penutup dari setiap aksi jalanan mereka. Karya street art Mercury seakan mempertegas tujuan dari setiap aksi tarian yang mereka lakukan selama ini.




Ini ticket pada saat saya menonton film ini , harga ticket film tersebut adalah Rp.50.000 dan tahun saya menonton pada tahun 2012..














  • Kelebihan dan kekurangan Film ini ..
Kelemahan film ini adalah Step Up Revolution sebagai bagian terlemah dari empat seri film yang berada dalam franchise Step Up. Kualitas penulisan naskah cerita film ini jelas tidak beranjak kemana-mana, bahkan cenderung semakin melemah. Hal yang sama jelas tercermin dari kualitas penampilan akting para jajaran pemerannya serta penampilan tata koreografi tari dalam film ini. Bukannya sama sekali kehilangan unsur menghiburnya, namun setelah beberapa kali dihadirkan unsur yang sama dan sama sekali tidak mengalami perkembangan, formula yang disajikan dalam franchise Step Up mulai terasa menjemukan. Sajian yang segera terlupakan beberapa menit setelah film ini habis masa tayangnya.

Kelebihan film ini adalah Tata koreografi yang disusun oleh koreografer-koreografer tari kelas dunia seperti Jamal Sims, Christopher Scott, Chuck Maldonado dan Travis Wall untuk film ini masih mampu tampil memikat – dan tetap menjadi satu-satunya kualitas utama film ini.

Penilain menurut saya , secara keseluruhan film ini bagus dan saya sangat menyukai nya, hanya di beberapa part saya tidak begitu tidak paham dengan jalan ceritanya , saya paling suka pada saat sean ( ryan guzman )  dan emily ( Kathryn McCormick ) battle dance pada saat pertama kali mereka bertemu di acara beach party tapi pada saat itu mereka belum sempat memperkenal kan diri mereka dikarena kan Emily melihat seseorang pegawai ayah nya dan akhirnya pun emily melarikan diri tanpa memberitahukan namanya kepada sean..